Pemasaran         
           Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,penetapan harga,promosi,serta distribusi atas gagasan,barang,dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi          
           Perilaku Konsumen         
           Adalah tingkah laku atau perilaku manusia yang menyebabkan terciptanya permintaan
pasar
STP dalam pemasaran :
pasar
STP dalam pemasaran :
           1.    Segmentasi Pasar, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar
keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam
beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung
bersifat homogen dalam segala aspek.
keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam
beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung
bersifat homogen dalam segala aspek.
           Pembagian segmen pasar:         
           •         
           Segmentasi pasar konsumen, membentuk segmen pasar dengan         
           menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic),
kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen
konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk
yang berbeda.
kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen
konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk
yang berbeda.
           •         
           Segmentasi pasar bisnis, membentuk segmen pasar dengan         
           memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses)         
           terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, dan merek.         
           Segmentasi pasar yang efektif, dapat diukur, dapat dijangkau, dapat dibedakan,         
           dapat diambil tindakan.         
           Pengidentifikasian Segmen Pasar :         
           •         
           Variabel Geografis, unit geografis yang bisa dipertimbangkan dalam         
           mengembangkan satu strategi segmentasi.         
           •         
           Variabel Demografis, menggambarkan populasi dengan
mengidentifikasi ciri-ciri tertentu seperti usia, pendapatan, gender,
latar belakang etnis, status perkawinan, ras, agama, dan kelas sosial.
mengidentifikasi ciri-ciri tertentu seperti usia, pendapatan, gender,
latar belakang etnis, status perkawinan, ras, agama, dan kelas sosial.
           •         
           Variabel Psikografis, seperti gaya hidup, minat, dan sikap.         
           •         
           Variabel Perilaku, merujuk kepada cara konsumen menggunakan
produk, manfaat yang mereka harapkan, alasan mereka membelinya,
dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut.
produk, manfaat yang mereka harapkan, alasan mereka membelinya,
dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut.
           2.Targeting, sasaran pasar yang di bidik, mencakup :         
           •         
           Konsentrasi segmen tunggal, Perusahaan memilih         
           berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan
karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak
memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling
tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak
memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling
tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
           •         
           Spesialisasi selektif, Perusahaan memilih sejumlah
           segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan         
           serta sumber daya yang dimiliki.         
           •         
           Spesialisasi pasar, Perusahaan memusatkan diri pada         
           upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok         
           pelanggan tertentu.         
           •         
           Spesialisasi produk, Perusahaan memusatkan diri pada         
           pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada         
           berbagai segmen pasar.         
           •         
           Pelayanan penuh (full market coverage),P erus ahaan         
           berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan
semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya
perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini,
karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya
perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini,
karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
           3.    Positioning, berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan,
dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan
demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan
khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing
dalam persepsi konsumen. Fokus utama positioning adalah persepsi
pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar
produk fisik.
dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan
demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan
khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing
dalam persepsi konsumen. Fokus utama positioning adalah persepsi
pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar
produk fisik.
           Bauran pemasaran :         
           Adalah gabungan strategi produk ,penetapan harga,promosi dan distribusi yang         
           digunakan untuk memasarkan produk. Empat komponen dasar :         
           •         
           Produk, pemasaran dimulai dengan produk-barang, jasa, atau gagasan yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Diferensiasi
produk adalah penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbeda dari
para pesaing.
dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Diferensiasi
produk adalah penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbeda dari
para pesaing.
           •         
           Penetapan harga, strategi menyeleksi harga yang tepat untuk menjual produk.         
           •         
           Distribusi, berhubungan dengan membawa produk dari produsen kepada         
           konsumen.         
           •         
           Promotion, merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang         
           produk dan juga mencakup periklanan.         
           Kebijakan produk         
           Pengertian Produk         
           Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.          
           Macam-macam produk         
           1. Produk Inti (Core Product)         
           Disini harus diketahui apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh 
           Dalam hal ini penjual harus dapt menjual manfaat tersebut dan bukan cirri-ciri         
           produk. Produk inti ini terdiri unsur : Manfaat inti.         
           Suatu contoh :         
           Konsumen membeli panasa bukan gas.
Wanita membeli kecantikan bukan kosmetik
Nasabah membeli nasabah bukan deposito
Wanita membeli kecantikan bukan kosmetik
Nasabah membeli nasabah bukan deposito
           2. Produk Berwujud (Tangible Product)         
           Perusahaan harus berusaha untuk mengubah produk ini menjadi produk berwujud (tangible product). Misalnya computer, buku. Dalam produk berwujud ini terdapat 5 ciri yaitu :          
           a. Tingkat Mutu Produk         
           b. Model         
           c. Merk Produk         
           d. Cirri-Ciri Produk         
           e. Kemasan (Pembungkus)         
           3. Produk Tambahan (Augmented Product)         
           Perusahaan harus dapat menwarkan manfaat dan pelayanan tambahan. Dapat diberikan contoh : garansi, pengiriman barang kerumah. Dalam produk tambahan ini terdapat 4 unsur yaitu:          
           Instalasi
Jaminan
Penyerahan dan kredit
Pelayanan purna jual
Jaminan
Penyerahan dan kredit
Pelayanan purna jual
           Merek         
           Adalah identitas dagang yang melekat pada produk yang menyebabkan produk         
           tersebut dikenali oleh konsumen         
           Pembungkusan
           Bauran lini item produk         
           Adalah banyaknya produk yang digunakan oleh perusahaan untuk memenuhi segmen
pasar,perusahaan lebih menyadari dengan banyaknya lini item produk maka dapat
menjangkau target pasar yang lebih banyak
Contoh: susu formula dengan tingkat pengguna yang berbeda dari umur 1-3 th,5-7th
pasar,perusahaan lebih menyadari dengan banyaknya lini item produk maka dapat
menjangkau target pasar yang lebih banyak
Contoh: susu formula dengan tingkat pengguna yang berbeda dari umur 1-3 th,5-7th
           Daur Hidup produk         
           .Produk-produk melalui sejumlah tahap yang dikenal dengan daur hidup produk
(Product Life Cycle). Sebuah produk apakah masih berada pada Tahap Perkenalan,
ataukah sudah memasuki Tahap Pertumbuhan, atau justru sudah berada pada Tahap
Kedewasaan, atau justru berada pada Tahap Penurunan Kembali.
(Product Life Cycle). Sebuah produk apakah masih berada pada Tahap Perkenalan,
ataukah sudah memasuki Tahap Pertumbuhan, atau justru sudah berada pada Tahap
Kedewasaan, atau justru berada pada Tahap Penurunan Kembali.
Pengembangan produk baru
pengembangan produk baru  adalah sapat berupa inivasi maupun penciptaan produk
baru untuk menggantikan produk yang telah usang apabila dilihat dari kacamata
konsumen sudah tidak menarik
baru untuk menggantikan produk yang telah usang apabila dilihat dari kacamata
konsumen sudah tidak menarik
http://www.scribd.com/doc/22467258/Pemasaran-Dan-Perilaku-Konsumen
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar